Bersatu untuk Kemajuan
Anak-Anak Spesial Indonesia
Selamat Datang
Forum Keluarga Spesial Indonesia (FORKESI) dibentuk untuk mewadahi suara para orangtua anak berkebutuhan khusus di Indonesia. FORKESI terbentuk dengan dasar pemikiran bahwa hak-hak anak berkebutuhan khusus masih jauh dari terpenuhi. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak dengan kemampuan yang berbeda (atau sering disebut sebagai penyandang difabel-different abilities) umumnya masih dipandang sebagai penyandang masalah sosial atau cacat. Mereka belum dipandang sebagai manusia yang utuh, yang memiliki nurani dan potensi dan tentu saja berhak penuh atas semua hak-hak asasi manusia.FDaftar sekolah, klinik, dan asosiasi profesi ini dikumpulkan dari berbagai sumber selama beberapa tahun. Sebagian dari informasi tersebut kemungkinan sudah tidak akurat.
@forkesichanell
Singkatan
"Forum Keluarga Spesial Indonesia"
Indonesia yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
Member Card
Disclaimer : Forkesi tidak bertanggung jawab atas saldo dan transaksi kartu Emoney.
Misi Forkesi
Menanamkan nilai-nilai spiritual ABK dan Komunitasnya
Menjadi organisasi rujukan utama bagi semua orang tua ABK dan Komunitasnya
Memperjuangkan ABK untuk mendapatkan haknya dalam masyarakat
Menjadi mitra pemerintah dalam merumuskan dan mengambil kebijakan yang berhubungan dengan ABK dan Komunitasnya
Menjadi wadah penyaluran aspirasi bagi orang tua ABK dan Komunitasnya
Mempersatukan lembaga-lembaga yang menangani ABK
Mengupayakan peningkatan mutu SDM ABK & Komunitasnya
Membangun pemahaman masyarakat untuk bersimpati dan berempati terhadap ABK.
Blog Event Forkesi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad veniam, nostrud mattis luctus.
Galeri Kegiatan
Tujuan
Forum Keluarga Spesial Indonesia (FORKESI) dibentuk untuk mewadahi suara para orangtua anak berkebutuhan khusus di Indonesia. FORKESI terbentuk dengan dasar pemikiran bahwa hak-hak anak berkebutuhan khusus masih jauh dari terpenuhi. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak dengan kemampuan yang berbeda (atau sering disebut sebagai penyandang difabel-different abilities) umumnya masih dipandang sebagai penyandang masalah sosial atau cacat. Mereka belum dipandang sebagai manusia yang utuh, yang memiliki nurani dan potensi dan tentu saja berhak penuh atas semua hak-hak asasi manusia.FDaftar sekolah, klinik, dan asosiasi profesi ini dikumpulkan dari berbagai sumber selama beberapa tahun. Sebagian dari informasi tersebut kemungkinan sudah tidak akurat.
Disclamer
Daftar sekolah, klinik, dan asosiasi profesi ini dikumpulkan dari berbagai sumber selama beberapa tahun. Sebagian dari informasi tersebut kemungkinan sudah tidak akurat.
Pengguna situs forkesi.org yang memanfaatkan layanan daftar di laman ini agar melakukan pengecekan dan/atau mencari informasi langsung. Informasi di laman ini disediakan sebagai sarana informasi pendukung bagi Pengguna situs forkasi.com yang sedang mencari informasi tersebut.
FORKASI tidak menjamin maupun bertanggung jawab atas kualitas sekolah/klinik/layanan profesi.
Daftar sekolah, klinik, dan asosiasi profesi ini dikumpulkan dari berbagai sumber selama beberapa tahun. Sebagian dari informasi tersebut kemungkinan sudah tidak akurat.<br><br>
Pengguna situs forkesi.org yang memanfaatkan layanan daftar di halaman ini agar melakukan pengecekan dan/atau mencari informasi langsung. dan sebagai sarana informasi pendukung bagi Pengguna situs forkesi.com yang sedang mencari informasi tersebut.<br><br>
FORKASI tidak menjamin maupun bertanggung jawab atas kualitas sekolah/klinik/layanan profesi.